Dalam kurun waktu 2 minggu ini, kira-kira saya bisa ke bandung paling tidak seminggu sekali. Bukan hanya sekedar jalan-jalan, tetapi juga temu kangen dengan teman-teman saya yang (beberapanya) sudah tidak lama bertemu.
Alasan ke Bandung yang pertama adalah untuk menyambut kedatangan teman saya Noverica yang sudah lama berada di tengah-tengah hutan di Riau dan Devi yang bersekolah di Ausie, sekaligus juga perpisahan untuk Devi (lagi) yang harus kembali ke Ausie dan Yosua yang akan S2 ke Inggris.Jadi "jalan-jalan" saya kali ini sangat beralasan bukan? hihihi..
Rabu, 10 Agustus 2011, saya, Ando, Noverica, Devi, Yosua, dan Andre pergi ke Bandung, tujuan utamanya adalah ke Trans Studio. Disana kami mencoba hampir semuanya (kecuali saya-Devi-Very, kami banyak takutnya :D) Secara keseluruhan, tempat ini bagus. Tapi bagi yang sudah pernah ke Universal Studio di Singapura, pasti bisa melihat banyak persamaan bangunannya. Uh, saya skip untuk hal ini, seandainya saja Trans Studio lebih mengangkat ke-Indonesiaan-nya daripada ke-bule-annya, pasti lebih bagus! *sekedar saran loh*. Dan saran juga buat teman-teman yang mau berlibur di tempat ini, sebaiknya datang pada hari biasa (bukan akhir pekan), karena selain lebih murah (weekdays Rp. 150.000 dan weekend 200.000) juga lebih sepiiii, jadinya bermain bisa sangat leluasa dan tidak perlu mengantri.
Setelah dari Trans Studio, kami lalu melanjutkan wisata kuliner. Ahh perut ini kalau bisa berbicara, pasti dia sudah protes. Hihihi.. Dimulai dari makan di area Trans Studio, makan batagor Kingsley, makan cakwe dan kolak di daerah Unpar, sampai makan steak di daerah atas. Duh maafkan saya atas kepikunan saya menghafal nama tempat ya. Pokoknya semua makanan yang saya coba hari itu sangat enak!
Kami pulang malam harinya, karena besok kami harus bekerja seperti biasanya. Thanks Ando, Very, Devi, Yos, Andre, buat hari menyenangkannya!
Sekarang cerita Bandung bagian 2 ya. Tanggal 20 Agustus 2011 ini menjadi hari kebesaran buat teman saya Reyner. Reyner dan Melisa menikah! Segeralah saya, Ando, Onie, Adhe, Karmel, Tosan , Kippy, dan Indra berangkat ke Bandung untuk menghadiri pesta pernikahannya. Sesampainya di hotel, karena masih ada waktu lama untuk bersantai, maka kami jalan-jalan dulu sebentar ke PVJ, sedikit bersantai di BMC. Setelah itu kami pulang-mandi-dandan-bersiap untuk datang ke pesta. Ternyata bukan hanya saya yang (sedikit) membenci segala macam bentuk pesta (karena malas ribet nyari baju, make up, dan hair do!), tetapi teman-teman saya juga benci dengan segala keribetan muka dan rambut ini. Tetapi demi sang teman baik, Reyner, kamipun tetap harus tampil baik. hihihi... Walaupun dengan kostum santaiii seadanya hihihi....
Pernikahan Reyner-Melisa terasa seperti sebuah reuni kecil, mengingat banyaknya teman-teman kami yang datang ke Bandung untuk menghadiri pernikahan Rey. Well, kami lulus SMU sekitar 9 taun lalu! Rasanya seperti baru kemarin saja. Setelah selesai pesta, kami ke The Valley, ngobrol ngalor ngidul di daerah yang berpanorama indah itu. Setelah puas bergosip ngobrol, kami lalu makan lagi di Madtari. Lalu balik deh ke hotel untuk beristirahat.
Keesokan harinya, kami membeli oleh-oleh dulu di Kartika Sari, lalu makan siang di Kingsley dan lanjut makan lagi di Hummingbird. Tempatnya lucuuuu banget!
Selesai sudah perjalanan jalan-jalan makan-makan kami, sekarang harus kembali ke Jakarta. Oh ya sebelumnya sempat makan lagi di rest area. Hihihi.. Gendut artinya bahagia kan? iya kan? *maksa*
*maaf kebanyakan foto-foto narsisnya karena keterbatasan tenaga untuk menyortir foto. hihihi..
Ko ga mampir, mb? Aku kan udah jadi org Bdg sekarang ;)
ReplyDeleteMbak Puri.. aku yang orang bandung malah blm ke trans studio
ReplyDeletembak puri salam kenal..kalungnya lucu banget??mao order kena brp ya?thx
ReplyDelete